Pengertian Analisis Perbandingan
Adanya laporan keuangan yang tidak sergam disebabkan karena :
Tujuan Analisis Perbandingan
Tujuan analisa horisontal adalah untuk menentukan bagaimana setiap pos laporan keuangan berubah, mengapa pos-pos tersebut berubah, dan apaka perubahan tersebut menguntungkan ataukah tidak.
Fungsi dan Kegunaan Analisis Perbandingan
Fungsi dan kegunaan analisis ini adalah :
Pembandingan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode dapat dilakukan dengan menghitung perubahan dari tahun ketahun, baik dalam jumlah absolute (rupiah) maupun dengan prosentase.
Didalam perbandingan laporan keuangan, perubahan baik dalam absolute (rupiah) maupun prosentase, keduanya harus dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena ukuran rupiah dari dasar yang berbeda, yang digunakan untuk menghitung perubahan prosentase dapat mengakibatkan perubahan prosentase yang besar, melebihi porsinya. Sebagai contoh, suatu perubahan sebesar 20% dari satu angka Rp 1 juta adalah jauh lebih tidak ada artinya dibandingkan dengan perubahan yang sama dari angka Rp 100 juta.
Neraca yang diperbandingkan menunjukkan aktiva, hutang serta modal perusahaan pada dua tanggal atu lebih untuk satu perusahaan atau pada tanggal tertentu utnuk dua perusahaan yang berbeda. Dengan memperbandingkan neraca untuk dua atau lebih dakan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi.
Perubahan-perubahan didalam neraca dalam suatu periode mngkin disebabkan ;
Dalam membandingkan laporan keuangan dapat digunakan 2 jenis sumber data ;
keuntungan utama diketahuinya kenaikkan atau penurunan adalah bahwa perubahan yang besar akan terlihat denganjelas, dan dapat segera diadakan penyelidikan atau analisis lebih lanjut dan menunjukkan sampai seberapa jauh perkembangan keadaan keuangan perusahaan dari hasil-hasil yang telah dicapai.
Dengan membandingkan atau menghubungakan antara perubahan yang satu dengan perubahan lainnya akan dapat ditarik kesimpulan megenai perubahan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Istilah Penting :
1. Analisis horisontal : yaitu suatu tehnik analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih
2. Data absolute : yaitu data yang dinyatakan dalam rupiah
3. Likuiditas : Kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek.
4. Perputaran Persediaan : berapa kali persediaan dalam satu tahun berputar.
5. Perputaran piutang : berapa kali piutang dalam setahun berputar atau berapa lama piutang berubah menjadi uang tunai.
6. Solvabilitas : Yaitu kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang apabila sewaktu-waktu perusahaan dibubarkan/ dilikuidir.
Analisis ini merupakan bagian dari analisis horisontal, yaitu suatu tehnik analis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode.Laporan keuangan yang diperbandingkan untuk bebrapa periode dapat diketahui sifat dan tendensi perubahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut.
Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dngan resiko kesalahan pengambilan keputusan yang sekecil-kecilnya maka yang harus dilakukan adalah ;
- Diperiksa terlebih dahulu tentang kewajaran dari laporan keuangan tersebut.
- Disusun secara seragam.
Adanya laporan keuangan yang tidak sergam disebabkan karena :
- Adanya keinginan khusus dari pimpinan perusahaan. Misal adanya keinginan dari pihak pimpinan bahwa hutang yang dimiliki seolah-olah sebagian besar merupakan hutang jangka panjang sedangkan hutang jangka pendeknya sedikit, hal tersebut akan memngaruhi gambaran dari laporan keuangan bahwa kalau hutang jangka pendeknya semakin sedikit maka posisi keuangan jangka pendeknya kelihatan baik.
- Adanya perbedaan dalam penggunaan yang diharapkan dari laporan keuangan. misalnya: laporan keuanganyang disusun untuk kepentingan pemegang saham adalah lebih ringkas daripada laporan keuangan yang disusun untuk kepentingan pimpinan perusahaan sendiri.
- Adanya perbedaan pendapat dalam menyusun laporan keuangan. misal : dalam penilaian persediaan ada yang menggunakan metode LIFO atau FIFO, begitu juga dalam penilaian penyusutan aktiva tetap ada yang menggunakan metode garis lurus (straight line method) atau dua kali metode saldo menurun (twice straight line on the declining balace method).
Tujuan Analisis Perbandingan
Tujuan analisa horisontal adalah untuk menentukan bagaimana setiap pos laporan keuangan berubah, mengapa pos-pos tersebut berubah, dan apaka perubahan tersebut menguntungkan ataukah tidak.
Fungsi dan Kegunaan Analisis Perbandingan
Fungsi dan kegunaan analisis ini adalah :
- Untuk mengetahui perubahan masing-masing unsur laporan keuangan dalam beberapa periode.
- Sebagai dasar pembuatan perencanaan,kebijaksanaan, keputusan, serta tindakan operasional manajemen perusahaan pada periode yang akan datang.
Pembandingan laporan keuangan untuk dua atau tiga periode dapat dilakukan dengan menghitung perubahan dari tahun ketahun, baik dalam jumlah absolute (rupiah) maupun dengan prosentase.
Didalam perbandingan laporan keuangan, perubahan baik dalam absolute (rupiah) maupun prosentase, keduanya harus dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena ukuran rupiah dari dasar yang berbeda, yang digunakan untuk menghitung perubahan prosentase dapat mengakibatkan perubahan prosentase yang besar, melebihi porsinya. Sebagai contoh, suatu perubahan sebesar 20% dari satu angka Rp 1 juta adalah jauh lebih tidak ada artinya dibandingkan dengan perubahan yang sama dari angka Rp 100 juta.
Neraca yang diperbandingkan menunjukkan aktiva, hutang serta modal perusahaan pada dua tanggal atu lebih untuk satu perusahaan atau pada tanggal tertentu utnuk dua perusahaan yang berbeda. Dengan memperbandingkan neraca untuk dua atau lebih dakan dapat diketahui perubahan-perubahan yang terjadi.
Perubahan-perubahan didalam neraca dalam suatu periode mngkin disebabkan ;
- Laba atau rugi yang bersifat operasional maupun insedentil
- Diperolehnya aktiva baru maupun adanya peruabahan bentuk aktiva
- Timbulnya atau lunasnya hutang maupun adanya perubahan bentuk hutang yang satu ke bentuk hutang yang lain.
- Pengeluaran atau pembayaran atau penarikan kembali modal saham (adanya penambhan atau pengurangan modal)
Dalam membandingkan laporan keuangan dapat digunakan 2 jenis sumber data ;
- Mempergunakan laporan keuangan dari satu perusahaan untuk bebrapa tahun
- Membandingkan laporang keuangan dari beberapa perusahaan untuk tahun yang sama.misalnya tahun 2010 saja.
- Analisis terhadap perubahan jumlah totalnya (misalnya perubahan jumlah aktiva)
- Analisis terhadap peruabhan subtotalnya (misalnya perubahan aktiva lancar, hutang lancar, aktiva tetap dan peruabahn subtotal lainnya)
- Analisis terhadap peruabahan-perubahan yang terjadi di dalam masing-masing pos.
keuntungan utama diketahuinya kenaikkan atau penurunan adalah bahwa perubahan yang besar akan terlihat denganjelas, dan dapat segera diadakan penyelidikan atau analisis lebih lanjut dan menunjukkan sampai seberapa jauh perkembangan keadaan keuangan perusahaan dari hasil-hasil yang telah dicapai.
Dengan membandingkan atau menghubungakan antara perubahan yang satu dengan perubahan lainnya akan dapat ditarik kesimpulan megenai perubahan kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Istilah Penting :
1. Analisis horisontal : yaitu suatu tehnik analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih
2. Data absolute : yaitu data yang dinyatakan dalam rupiah
3. Likuiditas : Kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek.
4. Perputaran Persediaan : berapa kali persediaan dalam satu tahun berputar.
5. Perputaran piutang : berapa kali piutang dalam setahun berputar atau berapa lama piutang berubah menjadi uang tunai.
6. Solvabilitas : Yaitu kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang apabila sewaktu-waktu perusahaan dibubarkan/ dilikuidir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar